Jenis Jenis Power Supply dan Fungsinya

{tocify} $title={Table of Contents}
Jenis Jenis Power Supply dan Fungsinya

Power supply merupakan salah satu perangkat keras komputer yang sangat penting berada di dalam komputer. Mengapa? Karena apabila tidak ada power supply, maka sudah pasti komputer tidak akan bisa menyala.

Power supply merupakan sebuah komponen perangkat keras komputer yang berbentuk kotak, dengan serangkaian sirkuit yang berfungsi untuk melakukan konvcersi dari listrik arus AC menjadi arus DC, dan juga menjadi sistem pembangkit dan pengalir listrik bagi sebuah komputer.

Dengan adanya power supply ini, maka setiap elemen dan juga komponen kompuer akan mendapatkan aliran listrik, sehingga bisa dipergunakan secara optimal.

Fungsi penting dari power supply

Power supply memiliki fungsi yang sangat penting bagi komputer. Dimana secara teknis, power supply berfungsi untuk melakukan konversi dari listrik yang memiliki arus AC menjadi listrik yang berarus DC.

Listrik dengan arus AC adalah listrik yang berasal dari sumber PLN, dimana merupakan kependekan dari Alternate Current. Sedangkan listrik DC merupakan listrik yang memilki sistem arus Direct Current atau arus langsung.

Dimana arus inilah yang dibutuhkan oleh setiap komponen dan juga rangkaian perangkat keras di dalam komputer untuk bisa menyala dan juga beroperasi secara maksimal.

Dalam pengaplikasiannya, selain merubah arus AC menjadi arus DC, fungsi penting lainnya dari power supply ini adalah untuk menyediakan sumber listrik bagi seluruh komponen yang ada di dalam komputer.

Seperti kita ketahui, komponen atau perangkat keras komputer, seperti RAM, VGA, Processor, hingga port USB pun membutuhkan listrik untuk bisa bekerja.

Listrik inilah yang disediakan oleh power supply. Maka dari itu, besarnya power supply akan sangat mempengaruhi kinerja dari sebuah PC.

Misalnya saja PC Gaming, yang memiliki spesifikasi RAM da juga VGA, serta processor yang tinggi, maka juga membutuhkan listrik yang besar pula, maka dari itu.

Dibutuhkan pula power supply yang mampu menghasilkan tenaga yang besar, sehingga seluruh sistem komputer bisa bekerja dengan optimal.

Sayangnya, masih banyak sekali user yang sedikit meremehkan pemilihan dari power supply ini. banyak user lebih mementingkan spek berupa memory / RAM, VGA, processor dan spek lainnya, tanpa memperhitungkan power supply ini.

Padahal, power supply sangat menentukan, apakah komputer bisa beroperasi dengan baik dan juga optimal, dan juga menentukan seberapa besar konsumsi listrik PLN yang harus dikeluarkan untuk mengoperasikan komputer tersebut.

Jenis jenis dari power supply

Power supply sendiri memiliki beberapa macam jenis yang berbeda. Jnis – jenis power supply tersebut biasanya dilihat berdasarkan penggunaan motherboard dan juga CPU yang ada pada komputer tersebut.

Berikut ini adalah beberapa jenis dari power supply yang ada, dan cukup banyak digunakan di dalam dunia komputer.

#1. Power Supply AT

Jenis power supply yang pertama adalah power supply AT, AT ini merupakan kependekan dari Advance Technology, yang merupakan jenis power supply yang banyak digunakan pada motherboard jenis AT.

Motherboard jenis AT ini merupakan jenis motherboard lawas, dimana banyak digunakan pada processor – processor jadul, seperti Intel Pentium 3 dan juga Intel Pentium 4.

Power supply AT ini sendiri adalah power supply yang memang khsusus dibuat untuk penggunaan motherboard jenis AT ini. power supply AT ini memiliki beberapa ciri – ciri tersendiri.

Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri dari power supply AT :
  1. Kabel daya listrik pada power supply AT ini menggunakan konektor dengan jumlah pin sebanyak 12 buah
  2. Power supply AT rata – rata memilki daya listrik yang cukup rendah, yaitu berkisar antara 250 watt atau kurang dari 250 watt
  3. Power supply AT ini memiliki tombol off yang tidak otomatis mati pada saat komputer di shut down... Hal ini membuat user harus mematikan komputer setelah melakukan shut down, dimana biasanya muncul tulisan berupa “it’s now safe to turn off yout computer”. Apabila sobat pernah menggunakan komputer dengan Pentium 3 hingga 4, maka sobat pasti sudah familiar dengan command seperti itu
Karena merupakan salah satu power supply dengan teknologi lama, dan hanya mampu mengeluarkan daya sebesar 250 watt saja, dan penggunaan motherboard AT yang sudah tidak digunakan lagi, maka otomatis.

Penggunaan power supply AT ini mandek, alias sudah tidak digunakan lagi sebagai power supply standar komputer...

#2. Power Supply ATX

Jenis dari power supply berikutnya adalah power supply ATX. Power supply ATX ini merupakan jenis power supply yang digunakan pada motherboard komputer jenis ATX.

ATX sendiri merupakan kependekan dari Advanced Technology eXtended. ATX ini merupakan motherboard pengembangan dari motherboard AT, dan tentu saja penggunaan motherboard ATX ini juga mempengaruhi perkembangan power supplynya, menjadi power supply ATX.

Power supply ATX ini biasa digunakan untuk kepentingan motherboard ATX, dan biasanya banyak digunakan pada CPU yang memiliki processor AMD, processor Intel Pentium III dan juga intel Pentium IV.

Ada beberapa poin penting yang menjadi ciri – ciri utama dari penggunaan power supply ATX ini. berikut ini adalah beberapa ciri – ciri dari power supply ATX :
  1. Sudah memiliki sistem oof tersendiri, sehingga hal ini membuat power supply bisa mati secara otomatis ketika komputer melakukan proses shutdown, berbeda dengan power supply AT yang harus dimatikan terlebih dahulu secara manual.
  2. Power supply ATX ini memiliki daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan power supply AT, sehingga cukup membantu dalam menyalakan komputer yang membutuhkan daya yang besar
  3. Power supply ATX menggunakan konektor pembangkit daya yang terdiri dari 20 pin konektor
Power supply ATX ini masih banyak digunakan, mengingat masih banyak komputer dengan processor AMD yang beredar di pasaran masih menggunakan motherboard berjenis ATX ini.

#3. Power Supply BTX

Jenis power supply yang terakhir merupakan jenis power supply yang menjadi standar power supply pada komputer – komputer dan juga PC modern saat ini.

Power supply BTX ini merupakan jenis power supply yang banyak digunakan pada komputer yang menggunakan processor atau CPU Dual Core, Core2 Duo, Intel i3, i5, dan juga i7, dan juga berbagai macam CPU AMD keluaran terbaru.

Apabila sobat akan membangun sebuah komputer yang menggunakan salah satu jenis processor diatas, maka power supply BTX adalah pilihan yang tepat.

BTX sendiri mengacu pada motherboard dengan jenis yang sama, yaitu BTX, yang memiliki kepanjangan berupa Balanced Technology eXtended.

Power supply BTX ini merupakan jenis power supply yang saat ini banyak dijual di pasaran, dan juga umum digunakan, salah satunya karena kapasitas daya listriknya yang bervariasi.

Mulai dari yagn rendah hingga yang besar, sehingga hampir cocok dengan semua jenis processor dan juga CPU yang saat ini banyak beredar.

Ada beberapa ciri – ciri utama dari power supply BTX ini. berikut ini adalah beberapa ciri – ciri utama dari power supply BTX :
  1. Terdiri dari dua macam kabel, yaitu kabel power yang mengarah ke motherboard, sebanyak 24 pin, dan juga kabel sata, yang memiliki 15 pin
  2. Memiliki daya listrik yagn jauh lebih besar, cocok untuk PC khusus, seperti gaming, desain dan juga 3D
  3. Memiliki efisiensi daya yang relative jauh lebih baik dibandingkan jenis power supply lainnya
  4. Power supply akan otomatis mati ketika melakukan shut down

Tips Memilih Power Supply yang Baik

Nah, bagi sobat yang ingin merakit sendiri komputer, ataupun ingin melakukan upgrading pada power supply komputer. untuk melakukan pemilihan power supply ini.

Maka tidak bisa sembarangan, karena apabila sobat salah memilih power supply untuk komputer sobat, maka resikonya akan membuat komputer sobat mengalami kelebihan arus, menjadi terlalu panas, atau malahan komputer sobat tidak mau menyala sama sekali akibat power supply yang kekurangan daya.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa sobat lakukan dalam memilih power supply yang cocok dengan sobat.
  1. Sesuaikan power supply sobat dengan spek komputer sobat. hal ini berarti sobat harus paham, apa saja yang ada di dalam komputer sobat, baik dari CPU, RAM, VGA, Gtaphic Card, Sound Card, dan berbagai komponen lainnya. Sesuaikan daya yang dibutuhkan dengan komponen tersebut dengan power supply yang akan sobat beli atau ganti.
  2. Kedua, sobat juga harus memperhatikan motherboard yang sobat gunakan. Belilah jenis power supply yang support dengan motherboard yang sobat gunakan. Seperti misalnya ketiga jenis motherboard tadi, yaitu AT, ATX, dan juga BTX pengetahuan akan jenis motherboard ini akan mempermudah sobat dalam membeli power supply yang cocok untuk komputer sobat.
  3. Belilah power supply dengan merk yang sudah teruji kualitasnya, tutup pintu rapat – rapat dengan power supply yang merknya masih samar – samar dan belum teruji kualitasnya. Mengapa? Karena hal ini sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup komponen komputer, dan juga berpengaruh pada listrik di rumah sobat. power supply yang merknya tidak jelas, dan belum teruji kualitasnya, bisa menyebabkan korsleting, kekurangan daya, kelebihan daya, dan masalah lainnya, yang malah akan merugikan sobat sebagai user.
Tiga tips diatas bisa menjadi acuan kamu dalam membeli power supply yang cocok dengan spek komputer kamu. yang pasti, kamu juga harus berkonsultasi dengan ahlinya dalam memilih power supply tersebut, agar nantinya tidak merugikan kamu juga.

BRC Title : Jenis Jenis Power Supply dan Fungsinya
Posted : Oka Deris
Rating : 4,5
4

2,1M+
Reader Active

1,9M+
User Likes

2,6K
User Dislikes


90%
50%
30%
24%
6%

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Selamat!!

Anda berkesempatan mendapatkan hadiah ekslusif dari BNC (Bank Neo Commerce), segera ambil hadiah tunai 25.000 dan kupon experience sebesar 10.000.000 "bagi nasabah baru (setelah anda berhasil mendaftar dan membuka rekening)". Untuk mengambil hadiah silakan klik tombol Get Reward